Thursday, 22 December 2011

Kajian Remaja Muslim: "Film dan Sinetron Konpirasi"

Alhamdulillah, Shalawat dan Salam semoga tercurah kepada Rasulullah.

Mas dan Mba Remaja Muslim Rahimani wa Rahimakumullah,

Kita harus  sadar bahwa umat Islam sedang diserang melalui film atau sinetron.
Jangan mengira bahwa para pembuat film atau sinetron hanya berusaha menghibur pemirsa, namun dibalik itu ada bahaya yang kudu kita tahu, Mau Bukti? Tengok saja kehidupan di sekitar kita. Berapa banyak anak muda yang berubah haluan dan penampilan karena terpengaruh oleh perilaku aktor dan aktris yang serba "bebas". Asal sobat muslim tau, Jilbab minimalis yang berkeliaran sekarang ini awalnya dipopulerkan melalui film-film loh...Sebuah situs online mengabarkan seorang pedagang baju muslim di daerah Semarang menuturkan bahwa tren baju muslim yang banyak diminati sekarang ini mengacu pada tren busana artis film "Bukan Islam KTP" dan "Pesantren Rock n Roll". Asalnya, Jilbab adalah pakaian kebesaran muslimah yang tidak menampakan lekuk tubuh wanita (Menonjolkan bentuk tubuh). Namun , karena alasan trend dan keuntungan, munculah Jilbab-Jilbab gaul kayak sekarang. Musibah yang terus-menerus dipopulerkan melalui film dan sinetron.

Fakta lainnya, film/sinetron yang mengaku sebagai film/sinetron religius ternyata sedikit banyak justru melecehkan Syariat. Agama dijadikan sebagai dagangan komoditi yang dijual kepada pasar yang mendatangkan keuntungan. Antropolog Islam Arif Zamhari menyayangkan bahwa Agama, Khususnya Islam, saat ini dijadikan sebagai media untuk mengeruk keuntungan materi semata. Ia mengatakan, "Fenomena komersialisasi agama tercermin pada tayangan-tayangan televisi sepeti sinetron Religius". Selain it, Direktur salah satu pesantren di kota Depok ini juga mengatakan, "Ini tidak bisa dibenarkan dan harus dihentikan, karena hanya bermanfaat secara bisnis semata". Untuk alasan itulah, Sobat muslim harus katakan "STOP" untuk menikmati tayangan-tayangan film/sinetron di TV. Dibalik gelak tawa dan tangis yang mengharukan,. tersimpan bahaya besar yang bisa melalaikan diri. Manfaatkanlah waktu untuk hal yang bermanfaat dengan membaca Al Quran atau mendengarkan Kajian. Sudah bermanfaat, berpahala pula!


di ketik di Tamboen, 18 Desember 2011
Sunni At-Tamboeni

kami mengharapkan kritik, saran dan masukannya untuk dokumen ini..!
Load disqus comments

0 comments

comments